Banyak sumber mengatakan bahwa rata-rata pengeluaran yang kita lakukan jauh lebih besar daripada pendapatan yang kita terima. Meski tentu saja tak semua memiliki sikap seperti itu. Ada beberapa faktor yang membuat pengeluaran cenderung lebih besar daripada pemasukan, di antaranya sebagai berikut:
Godaan Gaya Hidup.
Seseorang yang hidupnya biasa-biasa saja di kota tempat ia berasal bisa berubah 180 derajat menjadi sebaliknya ketika ia hijrah ke kota besar. Bukan karena ia sudah menikah sehingga otomatis kebutuhan menjadi lebih besar.
Kebutuhan yang membengkak tersebut adalah karena ia tak kuasa menahan godaan gaya hidup dari teman-teman pergaulannya di kota besar. Bila dulu, ia tak malu makan di warteg. Namun setelah hijrah ke kota besar, makan di warteg adalah hal yang tabu.
BACA JUGA : Bijaklah Dalam Bersikap Ketika Keuanganmu Sedang Jatuh Bangun
Sama halnya ketika ia harus mencari kos-kosan. Sebenarnya ia hanya mampu menyewa kos-kosan yang sederhana. Namun, lagi-lagi demi gaya hidup, dia menyewa kos-kosan yang bisa dibilang mewah.
Adanya Kebutuhan Tidak Terduga yang Tidak Disiapkan Sebelumnya
Ada kalanya sesuatu datang secara tiba-tiba dan tidak bisa kita prediksi menghabiskan dana yang lebih besar daripada sesuatu yang sudah biasa kita lakukan. Misalnya saja, tiba-tiba kita sakit atau kecelakaan sehingga membutuhkan perawatan dengan biaya yang tidak sedikit.
Adapun biaya perawatan kita tidak ditanggung oleh kantor. Bisa dibayangkan jika semua biaya tersebut ditanggung sendiri maka anggaran pengeluaran pun jadi membengkak.
Faktor Alamiah
Faktor alamiah adalah faktor asli penyebab tidak cukupnya pendapatan akibat harga kebutuhan yang tinggi, sedangkan pendapatan tidak terlalu tinggi. Faktor alami biasanya akan terjadi bilamana seseorang memiliki penghasilan di bawah UMR atau sama dengan UMR namun tanggungan atau beban yang dimiliki sangat banyak.
Adanya Peristiwa yang Tidak Terduga
Kebutuhan menjadi tidak sebanding dengan pendapatan yang kita terima. Hal ini dapat terjadi karena adanya peristiwa yang tidak terduga terjadi dalam hidup kita. Peristiwa ini bisa bersifat eksternal atau internal.
Peristiwa internal misalnya, tiba-tiba kita membutuhkan uang yang banyak dalam waktu singkat untuk biaya pengobatan kita. Adapun peristiwa eksternal misalnya, perubahan kebijakan ekonomi yang membuat harga barang-barang menjadi mahal.