-->

viralfakta

memberikan info nyata yang baik,menarik dan bermanfaat

Nasihat Terbaik Untuk Anak Muda, Yang Bandel dan Sok Keren Baca Ini!


Banyak berkeliaran anak muda yang sebenarnya tak tahu jluntrungannya dia ini siapa, mau apa dan apa yang mereka sedang lakukan diumur mereka yang masih sangat muda.

Tawuran di sana, tawuran di sini, kasus pacaran dan lain sebagainya. Bahkan yang jelas-jelas anak baik sekalipun masih bingung kedepan mereka harus  bagaimana dan ngapain. Dikutip dari youthmanual berikut adalah beberapa nasihat bagi para pemuda.
 
Ada banyak hal yang bisa dilakukan di sekitar kita.
Pertanyaan semacam “Jadi, saya harus ngapain?”, “Trus, gue harus gimana?” sering banget ditanyakan sama anak muda.  Familiar 'kan, gaes? Kadang kita memang suka clueless mau ngapain.  Atau pengen membuat sesuatu yang positif dan bermakna, tapi nggak tahu harus mulai dari mana.
Jawaban Pak John kalau ada anak muda bertanya "Gue harus ngapain?" adalah:

“Pulang ke rumah, rapikan taman, bersihkan jendela, belajar memasak, rakit perahu, cari pekerjaan, kunjungi orang yang sakit, belajar, dan setelah kamu selesai melakukan semua itu, bacalah buku.”
Nggak perlu jauh-jauh sob. kerjakan dulu tanggung jawab di rumah. Tapi berapa banyak sih, di antara kita yang melakukan hal-hal tersebut?

Dengan dalih banyak tugas atau menyiapkan ujian, dulu saya pun sering mangkir melakukan pekerjaan rumah, dan membebankannya ke ortu dan si mbak.
Padahal kita bisa berguna dengan melakukan apapun yang bisa dilakukan di sekitar kita.

Jangan terlalu banyak menuntut, bertanya lah ke diri sendiri apa yang telah kita berikan
Kita suka merasa berhak mendapatkan banyak hal, dan banyak mengeluh bila tuntutan tersebut nggak terpenuhi. Padahal belum tentu kita sudah menjelankan kewajiban.

Misalnya, kita menuntut perhatian penuh dan fasilitas dari ortu, lingkungan yang bersih dan bagus, berbagai kemudahan dalam hidup di masyarakat, dan lain sebagainya.

Disuruh naik bus, protes dan merasa ortu kurang perhatian. Lingkungan kotor, ngeluh kinerja pemerintah yang nggak becus. Fasilitas di dalam negeri belum se-oke di negara lain, langsung ngomel.

Dibandingkan mengeluh dan menuntut melulu, mendingan tanya ke diri sendiri apa yang sudah kita lakukan. Kita menuntut perhatian dan fasilitas dari nyokap bokap, tapi sejauh apa sih, kita sudah mematuhi mereka?

Merasa lingkungan kotor? Coba tanya ke diri sendiri, apa kontribusi yang udah dilakukan untuk bikin lingkungan sekitar bersih? Mengurangi sampah? Ah, boro-boro, buang sampah aja masih suka sembarangan!

Trus, apa sih, yang sudah kita lakukan untuk negara selain mengeluh? Kalau kata Pak John dalam tulisannya, the world does not owe you a living, you owe the world something #jleb

Jangan manja, jadilah seseorang yang dapat diandalkan.
Pengen bisa senang-senang terus? Hidup happy tanpa perlu bekerja keras? Coba deh, sob, bangun dari mimpi. Tantanglah diri kita untuk menjadi lebih baik lagi, keluar dari comfort zone, belajar lah bertanggung jawab, dan bercita-cita lah jadi orang yang bisa berguna buat orang lain, bangsa, dan negara.

Jangan cuma kuliah buat seseruan atau buat pamer nilai tinggi. Rencanakan dengan baik masa depan kita. Kemudian, berusahalah dengan sungguh-sungguh agar rencana tersebut terwujud. Jangan pernah capek mendorong diri sendiri untuk mencapai kesuksesan serta menjadi berguna bagi banyak orang.

Diri kamu penting, tapi jangan minta diistimewakan.
Yup, tulisan tersebut menekankan bahwa anak muda itu penting. Kita berpotensi melakukan banyak hal, berbagai perubahan positif. Sebaliknya, jangan merasa diri kita adalah pusat dunia, bahwa keinginan kita harus dipenuhi, dan bahwa kita berhak melakukan apa saja, atas dasar kebebasan. Jangan juga meminta untuk diistimewakan.  

Lakukan Sesuatu, lakukan sekarang!
Saya ingin bisa berkontribusi, tapi nanti ketika saya sudah dewasa dan jadi orang berhasil. Nope, lakukan sesuatu yang positif dari sekarang, walaupun untuk hal kecil. Jangan tunggu nanti, atau menunggu orang lain melakukannya. ”Someday is now and that somebody is you."
Back To Top